Mengetahui Apa Saja Bahaya Mesin Las Untuk Tubuh– Mungkin anda saat ini sedang mencari tau mengenai Bahaya Mesin Las Untuk Tubuh. Bekerja dengan menggunakan media las semakin berkembang, sehingga setiap kesempatan kerja selalu diikuti dengan potensi kecelakaan kerja akibat kurangnya perhatian manusia.
Penggunaan peralatan yang tidak benar atau tidak tepat, penggunaan alat pelindung diri yang kurang baik dan lain-lain. Keselamatan dan kesehatan kerja sebagian besar berbicara tentang kecelakaan dan tindakan yang mengarah pada tindakan berbahaya.
Untuk menghindari atau menghilangkan terjadinya kecelakaan maka perlu menguasai pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja serta mengetahui tindakan yang harus dilakukan yang harus ditempuh agar keselamatan dan kesehatan kerja dapat berperan dalam bagus.
Bahaya Gas Pengelasan Dalam proses pengelasan yang sedang berlangsung akan menghasilkan gas-gas yang dapat membahayakan manusia, sehingga penanganan terhadap gas-gas tersebut perlu lebih diperhatikan. Selain membahas Jenis-jenis gas berbahaya inilah Bahaya Mesin Las Untuk Tubuh antara lain:
Gas Karbon Monoksida (Co)
Gas Karbon Monoksida memiliki Rumus Kimia CO, gas tersebut memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau atau tidak berasa, gas terdiri dari satu atom karbon yang terikat secara kovalen dengan satu atom oksigen.
Gas Karbon Monoksida mempunyai afinitas yang tinggi terhadap Hemoglobin (Hb) yang akan menurunkan daya serapnya terhadap oksigen, afinitas adalah kecenderungan suatu unsur atau senyawa untuk membentuk ikatan kimia dengan unsur atau senyawa lain.
Gas Karbon Dioksida (Co2)
Gas Karbon Dioksida mempunyai Rumus Kimia CO2 atau disebut juga asam karbonat, gas ini merupakan sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan satu atom karbon, gas tersebut berupa gas pada kondisi suhu dan tekanan standar yang ditemukan di atmosfer bumi.
Bahaya: Gas Karbon Dioksida sendiri sebenarnya tidak terlalu berbahaya secara langsung bagi tubuh manusia, namun jika konsentrasi CO2 terlalu tinggi dari ambang batas normal, dapat membahayakan operator pengelasan, terutama jika ruangan tempat pengelasan berlangsung tertutup.
Gas Nitrogen Monoxide (No)
Gas karbon monoksida memiliki rumus kimia CO, gas ini tidak berwarna, tidak berbau atau tidak berasa, gas terdiri dari atom karbon yang terikat secara kovalen dengan atom oksigen, dalam ikatan ini terdapat dua ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen lainnya yang merupakan koordinasi antara atom karbon dan oksigen.
Bahaya Gas nitrogen monoksida yang masuk ke pernapasan manusia tidak berbahaya, tetapi gas tersebut akan bereaksi dengan hemoglobin (Hb) seperti halnya dengan gas CO, tetapi ikatan antara NO dan Hb akan jauh lebih kuat daripada CO dan Hb.
Sehingga NO Gas tidak mudah dilepaskan dari hemoglobin dan dapat mengikat oksigen yang dibawa oleh hemoglobin sehingga akan mengakibatkan seseorang mengalami kekurangan oksigen yang pada akhirnya dapat membahayakan sistem saraf.
Gas Nitrogen Dioksida (No2)
Gas Nitrogen Dioksida adalah senyawa kimia yang memiliki Rumus Kimia NO2, gas ini sering digunakan sebagai bahan sintesis dalam pembuatan asam nitrat, sifat gasnya berwarna merah coklat , beracun, bau menyengat dan salah satu pencemar udara utama.
Bahaya : Gas Nitrogen Dioksida akan memberikan rangsangan yang kuat pada mata dan juga lapisan pernafasan, dapat bereaksi dengan Hemoglobin (Hb) yang pada akhirnya dapat menyebabkan sakit mata dan batuk pada operator las, jika teracuni oleh gas ini dalam jangka waktu yang lama waktu. akan dapat mengakibatkan menderita TBC atau penyakit paru-paru. GAS BERACUN LAINNYA, Gas beracun lainnya biasanya terbentuk karena penguraian bahan pembersih dan pelindung terhadap karat.
Untuk meminimalkan bahaya yang ditimbulkan oleh gas yang dihasilkan dalam proses pengelasan, disarankan agar operator pengelasan mengikuti standar keselamatan pengelasan dengan menggunakan bagian tubuh dan menggunakan ruangan dengan sirkulasi udara yang aman.
Bahaya Mesin Las Yang Harus Di Hindari
Mungkin ketika melakukan pengengelsan akan banyak bahaya yang menghampiri. Namun tidk perlu khawatir karena, dengan kualitas Kawat Las Kami yang baik, akan membantu mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh gas akibat pengelasan.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Pengelasan
Bekerja menggunakan media las semakin berkembang, sehingga setiap kesempatan kerja selalu diikuti dengan potensi kecelakaan kerja akibat kurangnya perhatian manusia, seperti penggunaan peralatan yang salah atau tidak tepat, penggunaan alat pelindung diri yang kurang baik dan kesalahan-kesalahan lain yang terjadi dalam pengelasan dilingkungan kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja sebagian besar berbicara tentang kecelakaan dan tindakan yang mengarah pada tindakan yang melibatkanbahaya. Untuk menghindari atau mengeliminir terjadinya kecelakaan perlunya penguasaan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan mengetahui tindakan yang harus diambil agar keselamatan dan kesehatan kerja dalam pekerjaan dapat berperan dengan baik.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proses Pengelasan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pengelasan faktor yang paling dominan adalah kecelakaan, perbuatan yang tidak aman, dan kondisi yang tidak aman.
Kecelakaan
Faktor yang paling banyak terjadi di lingkungan kerja adalah adanya kecelakaan, dimana kecelakaan merupakan:
Kejadian yang tidak diinginkan yang dapat menimbulkan cedera fisik seseorang bahkan fatal sampai kematian/cacat seumur hidup dan kerusakan harta milik, Kecelakaan biasanya akibat kontak dengan sumber energi diatas nilai ambang batas dari badan atau bangunan, Kejadian yang tidak diinginkan yang mungkin dapat menurunkan efisiensi operasional suatu usaha.
Tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri)
Tidak memakai APD (Alat Pelindung Diri) standar yaitu: Helm dengan tali, sabuk pengaman, stiwel dan sepatu tahan pukul, pakaian kerja, sarung tangan dan APD sesuai kondisi kerja yang dihadapi saat bekerja pengelasan.
Melakukan tindakan ceroboh atau tidak mengikuti prosedur kerja yang diterapkan. Pengetahuan dan keterampilan pelaksana yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang dibebankan padanya. Mental dan fisik yang belum siap untuk tugas-tugas yang diembannya.
Kondisi tidak aman (berbahaya)
Lokasi kerja yang sampel dan kotor, Alokasi personel atau pekerja yang tidak terencana dengan baik, sehingga pada satu lokasi dipenuhi oleh beberapa pekerja. Sangat mungkin bahaya. Fasilitas danarana kerja yang tidak memenuhi standar minimal, seperti scaffolding atau perancah tidak aman, pada proses pekerjaan dalam tangki tidak tersedia exhaust blower. Terjadinya pencemaran dan polusi pada lingkungan kerja, misal debu, tumpahan oli, minyak dan B3 (bahan berbahaya dan beracun)
Waspadai kondisi berbahaya sebagai berikut:
Saat berada di dalam ruang tertutup/tangki waspadailah hasil gas pengelasan. Gas mulia atau Gas inert: gas yang mendesak oksigen sehingga kadar oksigen berkurang di bawah 19,5% sehingga berbahaya bagi pernapasan manusia.
Pengelasan dengan mesin las busur listrik
Bahaya-bahaya dalam pengelasan busur listrik: Kejutan listrik selama pelaksanaan pengelasan dengan mesin las busur listrik, Ledakan karena adanya kebocoran pada gas-gas yang mudah terbakar seperti gas asetilin, cedera pada mata akibat penyinaran, Silau nyala api gas, cedera karena asap dan gas yang dihasilkan selama proses pengelasan, kebakaran, ledakan dan luka bakar akibat akibat kebakaran hebat, Ledakan tabung asetilin, oksigen, gas CO2 dan gas argon.
Demikian penjelasan dari saya tentang mengetahui Apa Saja Bahaya Mesin Las Untuk Tubuh semoga bermanfaat, terimakasih.